Maroko merupakan salah satu negara Timur Tengah yang menjadi
pusat study ilmu islam yang cukup populer. Tidak mengherankan memang
karena Maroko sendiri mempunyai sejarah keilmuan dan peradaban Islam yang
begitu
kental. Islam pernah amat berjaya selama berabad-abad di bumi Andalusia sebelum akhirnya dikuasai kembali oleh orang Nasrani. Dalam kurun waktu tersebut, Islam mampu menggenggam hampir semua lini penting peradaban dan menjadi yang terdepan dalam berbagai disiplin keilmuan, seperti bidang teknologi, ekonomi, keilmuan islam, kesehatan, kebudayaan, kesenian, dan lain-lain. Dan Maroko sebagai bagian penting dari kejayaan Andalusia juga mempunyai andil dan pengaruh yang kuat, mampu bertahan dan tetap eksis, bahkan berkembang hingga saat ini.
kental. Islam pernah amat berjaya selama berabad-abad di bumi Andalusia sebelum akhirnya dikuasai kembali oleh orang Nasrani. Dalam kurun waktu tersebut, Islam mampu menggenggam hampir semua lini penting peradaban dan menjadi yang terdepan dalam berbagai disiplin keilmuan, seperti bidang teknologi, ekonomi, keilmuan islam, kesehatan, kebudayaan, kesenian, dan lain-lain. Dan Maroko sebagai bagian penting dari kejayaan Andalusia juga mempunyai andil dan pengaruh yang kuat, mampu bertahan dan tetap eksis, bahkan berkembang hingga saat ini.
Berdirinya Universitas Qurawiyyin sebagai universitas tertua
di dunia menjadi bukti bahwa Maroko layak menjadi rujukan dalam menggali lebih
dalam keilmuan Islam. Ulama Maroko banyak sekali yang populer dan cukup dikenal
oleh dunia, termasuk Indonesia yang juga mengkaji berbagai kitab salaf
karangannya. Sebut saja Ibn Batutah (w. 1377M) seorang traveler muslim
yang telah menjelajah lebih dari 40 negara, Qadhi Iyadh (w. 1149 M) dengan
karyanya as Syifa bi Ta’rif Huquq al Mustafa (sebuah kitab tentang
biografi Rasulullah SAW), al Jazuli (w. 1465 M) dengan karya fenomenalnya Dalailul
Khairat (sebuah kitab bersisi wirid, shalawat, asmaul husna, doa, dan
lain-lain) yang banyak dikaji dan diamalkan oleh banyak umat Islam di
Indonesia, Imam al Ajrum as Sonhaji yang mengarang kitab Ajrumiyyah (sebuah
kitab nahwu fundamental yang dikaji oleh hampir seluruh pesantren di
Indonesia), dan masih banyak lagi.
Oleh karenanya, banyak pelajar dari seluruh dunia yang
berbondong-bondong menyerbu Maroko sebagai tempat belajar ilmu agama, termasuk
para pelajar Indonesia. Apalagi semua jenjang pendidikan mulai dari sekolah
dasar hingga perguruan tinggi negeri membebaskan semua biaya pendidikan.
Indonesia sendiri rutin setiap tahunnya mengeirimkan putra-putrinya untuk
belajar di Maroko. Selain dibebaskan dari biaya pendidikan, delegasi Indonesia
juga mendapatkan tunjangan sejumlah uang.
Bagaimana Caranya Kuliah S1 di Maroko?
Ada dua instansi yang menangani
pengiriman delegasi pelajar asing beserta penyaluran beasiswa. Pertama adalah
AMCI (Agence Marocaine de Cooperation Internationale) yang merupakan
badan kerjasama dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan kebijakan
kerjasama kerajaan. Selain kerjasama pendidikan, AMCI juga menaungi kerjasama
dalam menerapkan membangun mitra dalam bidang kebudayaan, teknik, dan ekonomi. Bersama
AMCI ini lah pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama bekerja sama mengirimkan
delegasinya sebanyak 15 kuota setiap tahun. 15 delegasi ini didapat melalui
seleksi tahunan yang diadakan di berbagai universitas islam negeri di Indonesia. Informasi
seleksi biasanya dibuka pada bulan Mei di website kemenag
di sini bersamaan dengan seleksi mahasiswa S1 di Mesir, Sudan dan
Lebanon. Nantinya 15 mahasiswa terpilih akan ditempatkan di
universitas-universitas di bawah naungan Direktorat Pendidikan Tinggi Maroko (Ta’lim
‘Ali).
Instansi kedua yang menangani beasiswa mahasiswa Indonesia
adalah Wizarah al Auqaf wa as Syuun al Islamiyya (Kementrian Wakaf dan
urusan Keislaman). Berbeda dengan AMCI yang menangani hubungan kemitraan secara
resmi antar negara, kementerian ini menghandle hubungan kerjasama yang
bersifat khusus antar Instansi dan organisasi. Sejauh ini baru ada dua instansi
yang bisa bekerjasama dengan Kementrian Wakaf, yakni PBNU (Pengurus Besar
Nahdhatul Ulama) dan Yayasan Diniyyah Putri Padang Panjang, Sumatra Barat. Sebenarnya
ada satu lagi lembaga yang juga menjalin kerja sama, yakni Pondok Pesantren Dar
al Mughni al Maliki Bogor, hanya saja masih harus mengekor pada PBNU untuk bisa
merealisasikannya. karena kemitraan ini bersifat khusus, maka bagi yang hendak
melanjutkan studi di Maroko melalui jalur ini harus menghubungi instansi
terkait secara langsung karena tidak diinformasikan secara luas. Dan delegasi
dari lembaga-lembaga ini nantinya akan ditempatkan di Madrasah-Madrasah Ta’lim ‘Atiq
(Lembaga pendidikan yang mengacu pada sistem pembelajaran kuno/salaf).
Baca juga sebelum menentukan pilihan 5 Perbedaan Ta'lim 'Aly dan Ta'lim'Atiq
Baca juga sebelum menentukan pilihan 5 Perbedaan Ta'lim 'Aly dan Ta'lim'Atiq
Meliputi Apa Saja Beasiswa yang Diterima?
Sebagaimana yang disebutkan di atas, seluruh delegasi
Indonesia yang mengikuti prosedur resmi, baik yang melalui Kemenag maupun PBNU,
semuanya dibebaskan dari biaya pendidikan. Tidak hanya itu, mereka juga
mendapatkan tunjangan uang sebanyak 1500 dirham setiap dua bulan bagi delegasi
Kemenag. Untuk delegasi PBNU atau mereka yang ditempatkan di Madrasah Ta’lim ‘Atiq
mendapatkan tunjangan sebesar 500 dirham tiap dua bulan sekaligus
mendapatkan fasilitas berupa makanan dan rumah/flat atau asrama.
Demikianlah informasi singkat mengenai beasiswa S1 Maroko,
jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan, silakan sampaikan di kolom komentar.
Baca informasi penting dan menarik lainnya melalui jelajah peta situs di sini
Baca informasi penting dan menarik lainnya melalui jelajah peta situs di sini
jurusan islamic sciences ada gk di maroko?
ReplyDeleteHai Fathur, S1 di Maroko hanya menyediakan jurusan Islamic studies, Syariah, dan Sastra Arab bagi mahasiswa Indonesia.
Deleteassalamu'alaikum kak, apa cuma 3 jurusan itu aja, klu yg lain semisal pend, bhs arab? terima kasih
DeleteWaalaikumussalam...
DeleteHai, Hatim... Iya 3 jurusan.
makasih kak...
Deletebtw kalau mau mandiri gimana ya caranya?
brapa biayanya?
Perlu diketahui sebelumnya bahwa semua jenjang pendidikan di maroko gratis. Namun untuk kuliah di sini harus masuk melalui jalur beasiswa yang menanggung sebagian kebutuhan hidup seperti jalur kemenag dan PBNU.jadi selain jalur itu، tidak bisa.
DeleteAssalamualaikum kak .. Ana mau bertanya ,, untuk tes tahriri dan syafawi ,,apakah ada perbedaan tesnya dengan tes mesir dan yang lainnya ?? Mohon penjelasannya kak ... Syukron
ReplyDeleteWaalaikumussalam...
DeleteTidak ada bedanya tes tahriri/syafawi Mesir dengan yang lainnya. Semua soalnya sama, yakni untuk seleksi Timur Tengah
Assalamu'alaikum wr wb .. mau nanya kak,, bagi penerima beasiswa maroko itu tempat perkuliahannya di tempatkan di universitas apa kak ?? dan apa saja jurusan yang bisa diambil disana ?
ReplyDeleteWaalaikumussalam...
DeleteNantinya akan diberi pilihan u tuj memilih antara Univ Sidi Mohamed Fez, U Cadi Ayyad Marrakesh, U Mohamed V Rabat, dll. Namun penetapan akhir ttp di tangan kemenag.
Untuk jurusan yang bisa diambil silakan baca komentar sebelumny
Seleksi untuk pbnu kapan di buka..??
ReplyDeleteMohon infonya..??
mohon maaf, kami tidak ada koneksi dengan PBNU. untuk lebih detailnya silakan baca post kami beberapa hari lalu atau hubungi langsung kantor PBNU.
DeleteKlo kuliah di mesir .. bisa haji gk kak ?
ReplyDeletebisa banget. gratis, bahkan dibayar.
DeleteMau nanya...kalau beasiswa maroko versi kemenag...kpn pengumumannya..
ReplyDeletemohon bersabar ya,.. tidak akan lama kok. :)
Deleteassalamu alaikum...kalo misalnya kalah beasiswa maroko jalur kemenag masih ada harapan gak buat mandiri????
ReplyDeletewaalaikumussalam,,, tidak bisa jalur mandiri.
DeleteKlo yg jalur non beasiswa .. berapa biaya hidup perbulan disana klo uang indonesia ?
ReplyDeleteDi Maroko tidak bisa masuk jalur non beasiswa
DeleteAssalamualaikum ka kan kemarin saya ikut beasiswa timteng, saya daftar mesir tapi tidak diterima, tpi apakah kalo seandainya nilai saya cukup bisa di oper ke maroko terimakasih ka
ReplyDeleteWaalaikumussalam.
DeleteStandar nilai Maroko lebih tinggi daripada Mesir. Jadi hal itu tidak mungkin.
Klo yg kuliah di mesir kak ..buat yg jalur non.. berapa biaya hidup perbulan di sana..
ReplyDeleteUntuU Mesir, Admin kurang tahu.
DeleteKlau semisal ijazahnya udah 5 tahun nganggur,bisa ndak daftar ke maroko,soalnya pesantren saya dulu muadalah, namanya pesantren matholiul falah kajen pati
ReplyDeleteMasih bisa kalau dipakai daftar di PBNU
DeleteAssalamualaikum..stadz
ReplyDeleteKapan dimulainya pendaftaran untuk beasiswa 2019...mohon informasi nya..
Syukron
Waalaikumussalam..
DeleteinshaAllah pendaftaran dibuka sekitar bukan April.
Assalamualaikum,kak kalau mau daftar online gak bisa ya kak?,kalau bisa link nya apa ya? Terima kasih kak
ReplyDeleteWaalaikumussalam..
DeletePendaftaran online Maroko sekarang belum dibuka.
assalamualaikum kak mau tanya klo syaratnya apa saja ya kak
ReplyDeleteWaalaikumussalam..
DeletePersiapkan hafalan 3 juz, bahasa arab dan pengetahuan dasar keagamaan.
Hntuk persyaratan berkas berupa ijazah, trankrip nilai, foto, dll.
Untuk info selengkapnya akan kami update pada bulan April-Mei mendatang inshaAllah.
Jangan lupa info nya kak , kalau sudah keluar jangan lupa di bagi tau ya kak sama semua persyaratannya dan tempat pendaftarannya ....
ReplyDeletesyukron kashir ya ukhti
Assalamualaikum kak mau sambat boleh ga..?
ReplyDelete