Maroko dianggap sebagai salah satu negara
yang cocok untuk memperdalam ilmu agama. Tak heran jika para pelajar dari
berbagai negara menjadikan maroko sebagai rujukan dalam
meraih cita-cita menjadi ulama sebagai pewaris para nabi. Ini semua tentu tak terlepas dari sejarah masa lalu Maroko yang menjadi bagian dari kejayaan Andalusia sebagai kiblatnya ilmu dan peradaban. Keberadaan Universitas Qurawiyyin sebagai universitas islam tertua di dunia bisa dijadikan saksi, betapa besar kedudukan keilmuan islam di negeri yang dijuluki “Negeri Matahari Terbenam” ini.
meraih cita-cita menjadi ulama sebagai pewaris para nabi. Ini semua tentu tak terlepas dari sejarah masa lalu Maroko yang menjadi bagian dari kejayaan Andalusia sebagai kiblatnya ilmu dan peradaban. Keberadaan Universitas Qurawiyyin sebagai universitas islam tertua di dunia bisa dijadikan saksi, betapa besar kedudukan keilmuan islam di negeri yang dijuluki “Negeri Matahari Terbenam” ini.
Tidak hanya itu, Maroko ternyata juga
menyimpan berbagai alasan mengapa Ia layak untuk dijadikan sebagai tempat yang
lebih dari sekedar mendalami ilmu Islam. Berikut 7 alasan mengapa Kamu harus
kuliah di Maroko;
1. Faktor Keamanan
Sebetapa hebat guru mengajar, seberapa
bagus buku yang dibaca, ketika ruang belajar tidak nyaman, tanpa atap , tak
terlindung dari terik dan hujan tentu proses belajar tidak akan maksimal.
Demikianlah kira-kira gambaran jika negara tempat belajar sedang tidak aman,
penuh kerusuhan dan gejolak politik kekuasaan. Berbeda dengan negara-negara
Timur Tengah lainnya seperti Mesir, Lebanon, Suriyah dan lainnya, Maroko
cenderung lebih aman dan nyaman untuk para pelajar. Di Maroko angka
kriminalitasnya rendah dan penduduknya sangat mencintai serta menghormati para
pelajar. Apalagi Maroko punya sejarah indah bersama pemerintah Indonesia yang
juga sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia, tentu mereka akan
sangat menghormati pelajar dari Indonesia.
2. Kuliah Tiga Tahun
Lulus kuliah lebih cepat, kemudian
memilih melanjutkan studi, berkarir, atau menikah lebih awal tentu akan sangat
menarik. Ini yang bisa kamu dapat jika kuliah di Maroko. Tidak seperti di
Indonesia yang waktu normal program sarjana empat tahun, atau di Mesir yang
juga empat tahun beserta program persiapan bahasa selama satu sampai dua tahun,
masa normal program sarjana di Maroko hanya tiga tahun. Di Maroko tidak ada
sistem KKN (Kuliah Kerja Nyata). Perincian program sarjana sendiri terdiri dari
enam semester (3 tahun), empat semester pertama untuk mendapatkan Ijazah
Diploma, sedangkan dua semester berikutnya untuk menyempurnakan program sarjana
dengan Ijazah S1.
3. Belajar Madzhab
Maliki dan Qiraah Warsy
Akan selalu ada hal baru di bumi yang
baru kita pijak. Termasuk dalam hal tata cara beribadah. Maroko sebagai negara
Islam bermadzhab resmi Maliki memiliki memiliki praktik ibadah yang jelas
berbeda dengan orang Indonesia yang mayoritas bermadzhab Syafii. Mulai dari
tata cara berwudhu, penggunaan air, sholat, bahkan di setiap masjid disediakan
batu kecil untuk bertayamum serta banyak yang memelihara anjing. Bagi yang
belum paham, melihat yang demikian itu tentu akan memberikan prespretif yang
negatif atau bahkan menimbulkan vonis sesat. Padahal ini justru akan menambah
khazanah keilmuan sehingga dapat juga diamalkan ketika sedang dalam keadaan
mendesak. Sekaligus dapat menjadi pelajaran dan ujian bagi kita untuk bersikap
toleran dan respeck terhadap amaliyah yang berbeda dengan kita. Dalam hal
bacaan Alquran, Maroko juga menggunakan bacaan Imam Warsy. Sehingga kemampuan
dan pengetahuan kita yang biasa dengan bacaan Imam Hafs semakin bertambah kaya.
4. Belajar Sejarah
Islam
Sebagai negara Islam yang dulu juga di
bawah kekuasaan Umat Islam, tentu Maroko menyimpan aneka peninggalan sejarah
Islam yang amat berharga. Selain kota Fez dan Marrakech yang dulu sebagai pusat
dinasti-dinasti Islam independen, kota Tangier sebagai pintu gerbang masuknya
Islam di Eropa juga menarik untuk dikaji. Beberapa peninggalan sejarah seperti
istana kerajaan, masjid, perpustakaan, manuskrip, dan bangunan penting dapat
kita jumpai di banyak titik. Jadi, selain belajar sejarah dari buku kita juga
bisa langsung menyaksikan bukti sejarah secara langsung.
5. Gudangnya Tarekat
Sufi
Maroko terkenal dengan gudangnya
tarekat sufi. Aliran tarekat popular seperti Tijaniyah dan Syadziliyah
merupakan contoh tarekat yang lahir dari bumi maghrib ini. Ribuan zawiyah-sebutan
untuk markas tarekat sufi- menjamur di berbagai titik hamper di seluruh kota
sebagai tempat pertemuan untuk berdoa, melantunkan sholawat, dan memperkaya
spiritualitas. Hampir semua kalangan penduduk Maroko menganut salah satu
alirat tarekat sufi. Bahkan pihak kerajaan telah menjadikan ajaran dan majlis
sufi sebagai solusi untuk mengatasi problem ekstrimisme dalam beragama. Pernyataan
ini dilontarkan langsung oleh Raja Muhammad Vl dalam konferensi nasional
bersama majlis-majlis sufi di istana kerajaan, sebagaimana dilansir dari harian
Maroko, Aafaq (9/11/2008).
6. Merasakan Atmosfer Eropa
Karena lokasinya berada di ujung utara
Benua Afrika yang berdekatan dengan Benua Eropa, Maroko sedikit banyak telah
terpengaruh dengan budaya Eropa, lebih-lebih Maroko merupakan bekas jajahan
Perancis. Pengaruh ini bisa dilihat dari berbagai aspek seperti bangunan, mode
berpakaian, dan gaya hidup. Meskipun kebudayaan seperti ini butuh filterisasi
terlebih dahulu untuk dapat kita terima. Dan oleh karena Bahasa Prancis menjadi
salah satu bahasa resmi negara, kesempatan untuk menguasainya juga terbuka
luas. Kita bisa tidak hanya sekedar belajar Bahasa Prancis tapi juga mendapat
dukungan penuh dari lingkungan sekitar.
7. Maroko Surga Wisata
Kota Ifrane dengan gaya arsitektur Eropa pada sebagian besar bangunannya saat musim dingin tiba, via imgur.com |
Tak dipungkiri, Maroko merupakan negara
yang selalu ramai oleh turis asing untuk berwisata. Tidak hanya wisata sejarah
dan religi, Maroko juga menawarkan banyak destinasi alam yang sangat menarik. Apalagi
Maroko merupakan negara empat musim. Kita bisa menikmati sensasi berwisata di
daerah padang pasir ala daratan Arab di Gurun Sahara sekaligus merasakan
atmosfer musim dingin ala Eropa dengan bermain salju.
Pada dasarnya kuliah merupakan bagian
dari hidup yang tak hanya melulu memforsir diri pada apa yang dipelajari di
bangku kuliah semata, tapi juga butuh pengetahuan dan pengalaman lain yang bisa
jadi mempunyai kedudukn yang lebih penting di kemudian hari. Dan demikianlah tujuh
alasan mengapa Maroko layak untuk dijadikan tempat kuliah. Semoga bisa
menjadikan pertimbangan bagi Kamu yang masih ragu. Jika ada pertanyaan seputar
Maroko yang ingin ditanyakan, silakan utarakan di kolom komentar. Merci beaucoup.
Baca informasi penting dan menarik lainnya melalui jelajah peta situs di sini
Baca informasi penting dan menarik lainnya melalui jelajah peta situs di sini
Caranya gimana kalau s2?
ReplyDeletetrimakasih infonya gan
ReplyDeletebagaimana cara mendapatkan LOA untuk kuliah S2 di univ Qurawiyyin?
ReplyDeleteBahasa resmi nya,Perancis? Klo di kuliahannya Perancis juga min?
ReplyDeleteDi perkuliahan tetap memakai bahasa Arab sebagai pengantar
Delete